Jumat, 27 Februari 2009

MULAI DARI APA?

Pagi tadi saya lewat didepan tempat usaha bengkel pembuatan perkakas industry tempat teman saya berusaha ( saya anggap teman karena saya sempat berkenalan dan berbincang serta melakukan aktivitas usaha yang meskipun hanya sekedar bisnis lewat,bukan yang kontinue,saya anggap teman karena sama-sama sudah kenal,saya juga sudah lupa namanya,tapi saya tidak akan lupa belajar dari kesuksesan yang dia rintis sampai saat ini memmpunyai tempat yang sungguh membuat saya 'iri' )
Dari sebuah kontrakan dan sebagi tukang las dengan 2 - 3 orang assisten,atau rekan kerja,merambah ke pembuatan perkakas pendukung industri,sampai saat ini berjalan dan kalau saya lihat dari tahun 95 s.d sekarang perubahan yang terjadi seperti tempat yang dulu hanyalah tempat pembuangan limbah dari tempat yang sekarang, 15tahun saya masih ingat saya hanya menonton,melihat, walau saya sudah berusaha melakukan usaha dengan bekerjasama,mencoba berjalan sendiri, ternyata sampai saat ini,hasil yang saya dapatkan baru hanya bisa saya nikmati sendiri,belum mampu seperti teman saya tersebut yang sudah bisa menghidupi beberapa keluarga rekan kerja atau karyawannya.
Sekarang yang harus saya pertanyakan pada diri sendiri: APAKAH KAMU CUKUP MENYESALI SAJA DENGAN KEGAGALAN - KEGAGALAN YANG KATA ORANG ADALAH FASE SEKOLAH DARI USAHA - USAHAMU SEBELUMNYA, DAN SEKARANG APAKAH CUKUP NYAMAN KAMU HANYA DUDUK TIAP HARI DI SUATU KANTOR 'ITU' UNTUK MENUNGGU TIAP BULAN DAPAT GAJI YANG MENURUT KAMU HANYA PAS-PAS AN BUAT HIDUP BULANAN-MU, BAGAIMANA KAMU BERCITA-CITA NAIK HAJI BERSAMA KELUARGAMU,MENYEKOLAHKAN ANAKMU,MEMBANTU KELUARGAMU.,MEMBANTU ORANG LAIN ( Walau kadang orang lain itu tidak perduli atas bantuanmu,hehe nyesel mas? ga lah walau mengerutu ) APAKAH KAMU HANYA CUKUP TIAP HARI SEPERTI INI, YANG SEPERTI MENIKMATI MIMPI DAN HANYA MELIHAT DAN MELIHAT.BELAJAR,BELAJAR LAGI,,KAPAN LULUSNYA?
KAPAN KAMU MEMULAI,SEPERTI MEREKA YANG 'BERANI' WALAU MASA DEPAN SEMUA TAHU TIDAK PASTI,MESKI REJEKI SUDAH DIGARISKAN,KALAU KITA TIDAK MERUBAHNYA SENDIRI,APA LINGKUNGAN YANG HARUS MERUBAHNNYA, ZONA NYAMAN-MU BERESIKO, ZONA DILUAR UNTUK MENG-EKPRESIKAN KEAHLIANMU JUGA BERESIKO,TAPI KAMU BEBAS MENENTUKAN PILIHANMU KENAPA KAMU HANYA BERPIKIR,BERDISKUSI,MEMBAHAS TAPI TIDAK SEGERA BERAKSI....KENAPA... APA KAMU MASIH TERUS' BERPIKIR' JUGA UNTUK MULAI DARI APA? JENISNYA APA? DENGAN SIAPA? halahhhh mumet man? jangan lama-lama,keduluan orang lain yang BERANI!!! 'B
Apa ya....

Kamis, 26 Februari 2009

SUDAHKAH BERAKSI

Dari mulai-mulai bermimpi, bepikir,menentukan strategi,memilih pasar,dan beraksi. Sudahkah langkah - langkah standard itu dijalankan? sudah tapi gagal, beberapa kali, apa pasarnya yang salah, apa mimpinya yang salah, apa strategi yang salah.... yah semua tetap harus dijalani apapun adanya, tanpa kenal menyerah, bisa nggak? nggak bisa ..keterlaluan....yang diberi bekal lebih rendah saja bisa kenapa ga terus beraksi..ya nggak?

Rabu, 25 Februari 2009

SIAPA SAYA,SIAPA KAMU

Pertanyaan dan jawaban, saya tidak menanyakan siapa kamu,karena kamu banyak, kalau saya ya cuma saya, tapi juga banyak,kadang atau memang,sampai sekarang,saya juga belum kenal betul dengan saya sendiri ( ?? ) lalijiwo? ndak cuma sekedar instropeksi,berkaca, karena memang kita ga bakalan bisa melihat tengkuk sendiri tanpa bercermin,itu mungkin bergunanya cermin,untuk melihat diri kita sendiri lebih detail untuk memahaminya, apa tujuan hidupnya,apa tujuan badaniahnya ada, masih mencari dan bercermin dari tadi? kapan bergeraknya dan beraksinya mas kalau terlalu detail melototinnya dan banyak ngitungnya,tapi kalau tidak jelas khan jadi nyungsep juga? masih takut nyungsep lagi kang.. hehe dadi lalijiwo tenan ntar..

Senin, 23 Februari 2009

NIAT..NIAT

Ya segala sesuatu memang terhubung dengan niat, seperti saya mau makan,kalau ga niat makan ya males-malesan, yan makanan nggak enak,makanan kurang cocok,dsb dsb. Sama saja seperti kita berniat berhenti merokok bulan ini,habis tahun baru,habis puasa, saya berniat memulai usaha bulan ini, habis selesai kerjaan ini, woalah,ternyata semua memble, gimana mau bikin gebrakan , la wong niat saja masih ga mentok, apa nunggu kondisi mentok dulu baru naitnya mentok pol? jangan deh, segerakan lakukan segala yang harus diputuskan dengan niat yang bulat, tidak bulat-bulat amat asal berani menggelindingkan niat kebaikan,tentunya sasaran yang diinginkan mempunyai dua kemungkinan atau beberapa kemungkinan daripada tidak digulingkan sama sekali tidak akan terjadi apa-apa, la kalau niat sudah bulat dan tidak harus gilik sudah berani menggelindingkan,ada beberapa kemungkinan terhadap sasaran,kena,meleset mengenai sasaran yang lain atau nyerempet sasaran yang dituju,tapi juga bola sudah maju didepan bukan cuma dipegang dan ditimbang-timbang untuk mengukur siap dgelindingkan atau belum,tentunya segala sesuatu tetap harus diperhitungkan namun perhitungan yang terlalu njelimet juga tidak menjamin sasaran tertuju dengan sempurna, KUATKANLAH NIAT,UKUR KEKUATAN DIRI SENDIRI,WALAU NIAT BELUM BULAT, KALAU KITA SUDAH MAMPU MENGUKUR KEMAMPUAN DIRI,KEBERHASILAN MENGENAI SASARAN TIDAK AKAN JAUH,KECUALI KITA MASIH RAGU, Beranikah saya? lihat saja secepatnya dan lakukan.

Kamis, 19 Februari 2009

JANGAN TARUH TELUR DALAM SATU TEMPAT

Ini seperti yang selalu banyak orang bicarakan mengenai Usaha atau investasi dalam hal materi,namun ini juga bisa diterapkan dalam hal non materi maupun amal, contohnya ya seperti mengenai investasi,lebih baik kita tidak menaruh dalam satu bentuk investasi saja,tetapi jika hal investasi tersebut kita sudah yakin,ya lebih baik fokus dalalm satu bidang saja,karena keberhasilan dalam satu bidang yang ditekuni secara profesional jika berhasil hasilnya juga luarrrr biasaaa.. Begitu juga kalau gagal,kita tidak punya tempat lain lagi untuk berpindah investasi atau usaha dengan cepat,kecuali merintis lagi dari awal. Namun alangkah baiknya,segala sesuatu harus terukur jika kita ragu maka hasil tidak akan maksimal,yang penting adalah terukur niat kita, 99,99% jika niat sudah sepenuhnya,maka keberhasilan tidak jauh dari niat yang mantap.
Jangan taruh telur dalam satu wadah hanya berlaku bagi seseorang yang aktif dan sudah mantap dalam beberapa bidang secara fokus,jadi jika kita belum bisa fokus dalam satu bidang,alangkah baikknya 'telur' tetap dalam satu wadah agar kita dengan mudah mengaturnya dahulu,jika sudah mantap baru beralih atau bercabang di bidang yang lain.
Paling tidak seperti itu dari pengalaman 'kecil' saya,karena terlalu banyak hal yang dikerjakan jadi tidak bisa fokus,dan dalam jangka panjang ini melelahkan dan tidak bagus.

Rabu, 18 Februari 2009

LIFE,LIVE,LEFT

Hidup,Ada,dan meninggalkan,kiranya mungkin seperti itu.Paling tidak menurut saya :-p, Pagi ini serasa indah,bangun pagi-pagi jam 04:00am bicara-bicara sebentar sama 'partner' hidup,yang ternyata adalah memang diciptakan untuk menjadi partner,memang partner tidak selamanya sehati,namun banyak hal yang bisa dipelajari bahwa sebuah hubungan memang harus begitu,tiap orang tidak akan sama, tiap orang adalah unik, subhanallah..sering lupa ini dan baru sadar beberapa saat lalu,memang ya,kita manusia banyak lupanya,contohnya ya sholat subuh hari ini,saya sering lupa,tapi hari ini serasa ada trigger dari diri saya dan juga kritikan dari anak-anak pagi ini khok bikin saya ter'sentil' hehe,Pa:"Ayo sholat subuh!" anak-anak:"huahhem,,tumben papa bangunin,biasanya malas ama kesiangan mulu...".Pa:(berargumen)"pa khan pulang malem terus,kadang ga bisa tidur,ya namanya sholat ya harus saling ngingetin,kadang pa males,kadang kamu males,itu berarti kita harus usir setan didalam diri kita,ayo bangun terus sholat"..Alhamdulillah...tidak ada rasa berat sedikitpun untuk bangun dan sholat subuh,padahal untuk seorang seperti saya,bangun pagi-pagi sekali itu berat,soalnya tidur paling cepat jam 11malam.Anak-anakpun juga sudah bisa mengerti dan kadang saya sampai kaget,betapa kritisnya mereka sekarang,apa saya juga begitu waktu sekecil mereka? Habis sholat subuh ,bincang-bincang dengan anak2,eh ditegur, Anak-anak:" Katanya bangun pagi-pagi mau berangkat kerja pagi,dasar karyawan bandel..".Huahaha anak saya bener banget,saya ter'sentil'apalagi ditambah:Pa:"Pa khan bos" Anak-anak:"Kalau bos juga ga boleh males gitu,ntar anak buahnya juga males!" Gubrak,anak saya bener sekali dan ternyata mereka lebih'melek' dari saya, padahal saya memang bukan bos,hanya seorang karyawan yang bandel seperti yang disebutin pertamanya. Haha, akhirnya dengan semangatnya saya berangkat kerja pagi-pagi,hanya untuk ngingetin saya sendiri menulis ini: Kalau Jadi karyawan jangan bandel dan males,ntar gajinya berkurang atau ga naik-naik, Kalau sudah jadi bos , jangan males juga,harus rajin,apapun alasanya,karena nanti anak buah juga mengikuti apa yang kita perbuat,tentunya hasil yang baik dan berlimpah harus dibarengi usaha,disiplin,dan aktif tidak boleh malas... Haha anak-anakku,terima kasih ya,kamu lebih dewasa di usiamu, subhanallah terima kasih ya robb Engkau berikan titipan yang membahagiakan,memang saya manusia suka lupa berterima kasih. Life,berarti kamu hidup,maka berarti kita harus benar-benar 'hidup',Live,karena kita hidup berarti kita tinggal disuatu tempat,kalau tempat itu membuat kebahagiaan ya tetaplah menetap,tapi kalau membuatmu malas dan sengsara atau hal negatif lainnya ya tinggalkan atau please leave bisa tempat kerja,bisa sifat kita ya kita memang suatu saat harus meninggalkan segala yang kita punya,tentunya kita tidak ingin mewariskan kejelekan,semua orang ,penjahatpun dihati kecilnya pasti ingin meninggalkan dunia fana dengan segala kebaikan,walau memang kapan kita harus meninggalkan dunia ini adalah rahasia Illahi,mari berusaha..

Minggu, 08 Februari 2009

MIMPI ATAU PENGHARAPAN

Tak terasa dari semenjak saya bekerja dan masuk kedunia yang namanya mencari gaji, usia ternyata sudah merambah ke 33 tahun,,,hmmm apa ya yang sudah saya hasilkan dari sekian lama perjalanan 'karir' kehidupan saya ini? Coba saya pandangi cermin,saya mulai membandingkan apa yang ada dicermin dengan beberapa photo saya yang lalu,hmmm ternyata sudah ada beberapa perbedaan yang menandakan ke'tua'an saya,coba saya renungkan lagi,apakah saya sudah mampu disebut 'dewasa' dengan segala apa yang saya hasilkan dan apa yang dijalani. hmmm...Saya harus bisa---saya harus bisa. Mendapatkan satu path yang saya cari,,,path yang membuat saya membara lagi,bukan path yang nyaman namun 'panas'. Saya Mau path of life yang 'nyaman',atractive,'panas' juga ok, yang saya ingin-kan adalah path yang selalu memberi bahan bakar untuk kemajuan yang sebenar-benarnya. Bismillahirohmanirohim...( ternyata tetap masih byar pet.. ! :-p )