Senin, 01 November 2010

MENGAPA BISA BEGITU ( Never ending why )


Satu pertanyaan yang bisa berjuta jawaban namun masih tidak terjawab...
atau satu pertanyaan yang tak perlu dijawab tapi sudah terjawab.

Dunia manusia yang sudah tidak murni memang mudah tererupsi dan terkontaminasi,padahal
segala kebeningan itu tidak jauh, hanya cukup di hati nurani yang benar2 dari YME, bukan hati nurani
yang masih tererupsi oleh ego individu maupun lingkungan.

Atau memang begitukah sifat 'badan kasar manungsa' ( sifat materi/ujud penyusun manusia ) sehingga
'suara' yang paling murni dari nurani tertutup hingga akhir kontrak hidupnya di dunia materi fana ini.
Sehingga hanya sesal di akhir hayatnya pada saat menyadari bahwa ternyata jawaban yang dicari
hanyalah tak berjarak di dalam dirinya sendiri,untuk memahami,mengerti dan menutup pertanyaan yang
tak berujungnya itu,namun itupun jika sempat untuk menyadarinya,setelah kesadaran dicabut dari badan
kasarnya, tinggal kesadaran dan nurani yang tidak bisa berbuat apa-apa lagi kecuali menunggu untuk diadili.

Mengapa terlalu banyak bertanya jika sebenarnya di dalam hatimu telah tersimpan semua kunci jawaban,
apakah egomu dan ego lingkunganmu telah menutup mata dan pikiran nuranimu..untuk menerima apa-apa yang
sebenarnya kamu tahu itu memang layak dan sudah sepatutnya walau terasa pahit dan getir jika mendayu-dayu dalam merasakannya.

Obat akan terasa pahit atau getir namun bisa menyembuhkan jika tepat dosisnya,walau tetap harus menelannya.
Gesekan senar dan dawai akan menyakitkan telinga namun akan menyejukkan atau membuat gembira jika sudah tahu iramanya walau semua tetap harus didengarkan.
Bunyi klakson memekakkan telinga tapi menghindarkanmu dari bahaya yang tidak perlu menghampirimu diwaktu yang tidak tepat untuk kamu alami walau kamu harus menggerutu dalam menerimanya..

BERHENTILAH BERTANYA! KAMU SUDAH TAHU JAWABANYA!

( jakarta 1 Nov 2010)