Jumat, 17 April 2009

HARUS JUJUR DARIPADA BOHONG DAN MENIPU

Saat seseorang menanyakan apakah anda mempunyai stock 'A' dan kita tidak yakin atau kita sudah yakin kita punya atau tidak punya stock 'A' tersebut,sebaiknya kita harus menjawab dengan JUJUR bahwa kita yakin atau tidak yakin punya stocknya, kadang dikarenakan kita khawatir prospek yang ada lewat,dan kita 'gerubugan' mencari siapa yang punya stock padahal kita sudah jawab STOCk ADA...dan pada akhirnya stock tidak diketemukan atau malah kita menawarkan barang yang lain diluar yang diminta..
Ada prospek yang mengerti dan tidak mau mengerti karena berprinsip pembeli adalah raja,maka jawab yang benar atau anda mati..
Wuihh,, memang pada satu waktu pasti kita temukan kondisi yang demikian karena kita terlalu khawatir akan prospek yang datang hilang dimana kita sedang sepi order,tiba - tiba kita jawab ready saja walau kita harus mencari dulu atau yakin rekanan kita mempunyai stock yang pada akhirnya ternyata nggak ada....Oh my God..

Akhirnya dengan segala konsekwensi yang entah bagaimana,kita harus jujur mengakui apa yang telah kita jawab ke prospek walau sebelumnya kita sudah menawarkan barang yang tidak sesuai pesanan,dan dengan malu atau tidak kita harus konsekwen bahwa pelayanan kita adalah penuh kejujuran dan kita tidak mau kehilangan partner yang 'hebat' tersebut.. Kalau kita sudah bisa dengan penuh rendah hati menyampaikan maaf dan tetap menyegerakan stock yang diinginkan dan meyegerakan memberitahu sebagai proses pertama jika sudah ada stock yang diinginkan tersebut adalah hal yang wajib.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar