Jumat, 30 Januari 2009

MENGHINDARI PERSELISIHAN

Kadang kita lupa bahwa hal yang kita anggap 'kecil' ternyata 'besar', ada yang kita anggap sepele atau malah kita tidak anggap sama sekali ,ternyata akibatnya teramat sangat besar,seperti pepatah yang selalu kita dengar tapi kita sering lupa memaknainya: " Setitik tuba,rusak susu sebelanga ( setetes racun/tuba, jika masuk dalam satu bejana susu yang baik,menjadi tidak dapat digunakan lagi alias juga menjadi beracun ). Demikian pula didalam kita menjalani usaha maupun kehidupan ini,banyak kita sering mengganggap remeh kepercayaan orang terhadap kita,sering mengingkari janji meskipun janji itu hanya untuk sekedar bertemu minum kopi, atau janji kesuatu tempat bersama ( entah urusan usaha atau hal lainnya ) kadang kita menyepelekannya dengan tidak memberikan alasan yang tepat atau malah tidak berkomunikasi sama sekali ,sehingga tadinya hubungan yang baik menjadi berantakan karena hal-hal yang sebenarnya tidak terlalu penting menurut kita namun mungkin penting buat orang lain. Disini kita dituntut untuk peka dengan hal yang demikian,untuk menjadi lebih dewasa,dan bijaksana dalam menentukan suatu tindakan, karena semakin berharga seseorang dimata umat atau tuhannya jika dia dapat bijaksana menyikapi segala hal tanpa menuduh atau menghakimi yang seakan-akan kita sendiri yang benar,orang mempunyai anggapan masing-masing dan itu wajar dan alami,dimana kita sering dengar,hormatilah perbedaaan, tapi tidak cukup menghormati tanpa kita memahami dan mengerti untuk kita dalam menentukan suatu tindakan agar menjadi bijaksana. Ada hadist sebagai berikut:"Iman seorang hamba Allah belum akan lurus sebelum hatinya lurus,Dan hatinya belum lurus jika lidahnya belum lurus"(H.R.Ahmad). Sedemikian sederhannaya kalimat tersebut,namun dalam maknanya. Semoga kita semua dapat menjaga amanah agar tidak timbul perselisihan yang sebenar-benarnya perselisihan terjadi karena kita belum melaksanakan segala sesuatu dengan Iklas dan amanah,segala sesuatu dapat diselesaikan tanpa melukai dengan hati dan lidah yang lurus, Wallahu a'lam bisawab.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar