Krisis ekonomi,krisis kepercayaan,krisis akidah,krisis lingkungan hidup dan krisis-krisis lain mengapa saling kejar mengejar terekspos di media maupun dilingkup pembicaraan dan pemikiran kita...
Padahal kalau kita mau memahami lebih dalam,krisis itu hanya ada didalam diri manusia yang menganggap suatu hal sebagai krisis,memang tidak ada yang stabil dalam kehidupan ini,deviasi pasti terjadi walau bagaimanapun kita jaga dan hitung dengan rumitnya untuk menghindari kondisi yang tidak diinginkan,pasti akan ada hal yang tidak mudah kita terima dengan keadaan yang terjadi yang akhirnya kita sebut krisis,karena yang melakukan kehidupan itu bukan hanya satu dua orang,tapi milyaran manusia dengan kondisinya masing-masing yang tentu akan menciptakan perspektif yang berbeda dari segala kondisi yang ada..
Krisis adalah kondisi dimana manusia sudah khawatir akan hal yang akan terjadi dengan melihat kondisi yang sudah dilewati atau sedang dijalani..jadi kalau segala antisipasi dan perencanaan sudah dilaksanakan dengan matang, kondisi yang terjadi jika tragis pun adalah hasil dari segala sesuatu yang sudah dipersiapkan dan tidak bisa dianggap krisis,, jadi krisis hanyalah prasangka karena ketidak siapan kita menghadapi kondisi yang sedang dan akan terjadi sehingga kita menyalahkan kondisi ,orang lain maupun lingkungan sebagai topeng untuk menutupi ketidak siapan itu..
Jadi persiapkan diri kita dan segala urusan kita dengan secermat mungkin untuk kita menghadapi kondisi yang sedang dan akan terjadi sebagai cermin manusia berakal,bukan pencerminan manusia kurang perduli dan menyalahkan segala sesuatu dengan nama KRISIS..mari kita mulai dari diri kita sendiri untuk berpikir positif dan memulai perubahan yang lebih baik..
Rabu, 29 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar