Pagi ini benar-benar malas sekali untuk berangkat ke tempat 'kerja' .
Jadi teringat beberapa kata-kata anak saya sebelumnya yang kadang seperti sesuatu yang turun dari malaikat...benar malaikat kecilku.
Memang kita sering lupa mengenai tahap belajar, kita sering tidak sabar dan kadang kurang sensitif untuk mengambil hikmah dari segala hal yang kita temui dalam perjalanan kita sebagai kalifah di dunia ini..hmmm..
Ya memang , belajar tidak harus pada seorang guru besar untuk mendapatkan ilmu yang besar..
Hikmah suatu pelajaran,apalagi pelajaran mengenai kehidupan ini,akan mudah kita temui di segala hal, sifat benda,sifat hewan,sesuatu yang sudah kita lihat dikerjakan orang lain,dan segala hal yang bisa kita terima dengan panca indra...
Untuk lebih peka kita harus lebih sensitif,namun bukan sensitif seperti mudah tersinggung dan mudah marah,,,walah ini bukan sensitif,ini ya sesuatu yang harus dirubah, sensitif yang positif adalah peka dan dapat melaksanakannya,segala hal,,,
Guru kita bukan hanya seorang maestro,guru kita bisa tukang becak,tukang jamu,tukang ojek atau seekor binatang yang dengan nalurinya kadang seharusnya membuat malu manusia yang diberi akal untuk bertindak lebih rendah dari seekor binatang tersebut..
Kalau mengenai hitung-hitungan atau ilmu pasti ya memang kita bisa belajar pada ahlinya...tapi ilmu hidup,sebenar-benarnya hanya diri kita sendiri yang harus mampu belajar..( pinter kanda ra pinter nglakoni..hehe namanya juga belajar..)
Senin, 06 April 2009
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar